


Menelusuri
jejak Panre Besi di Sulawesi Selatan khususnya di tanah Bone adalah
gampang-gampang susah, selain Raja Bone ke 2 Laumasa Peta Panrebessi
agak sukar mencari Panre yang "sekelas" dengan beliau. Gambaran sosok
Panre Besi di Tanah Bugis tidaklah seheroik kisah panre besi atau empu
di Tanah Jawa seperti Empu Gandring yang terkenal dengan kerisnya.
Walaupun demikian di tanah Bone terdapat seorang panre yang namanya
melegenda di kalangan pencinta senjata tradisional khususnya badik.
Menurut cerita yang beredar dikalangan masyarakat, ada seorang Panre
yang bergelar Panre Baitullah (tidak ada sumber yang menjelaskan riwayat
hidup beliau) namun sebelumnya beliau menetap di Wilayah Ulaweng. Badik
hasil buatan Panre Baitullah terkenal akan kesaktiannya sehingga sampai
sekarang badik buatan beliau banyak diburu dan dianggap masterpice.
Konon siapa saja yang memegang Badik buatan Panre Baitullah akan menjadi
seorang yang disegani dan jarang mendapat lawan tanding. Keistimewaan
badik buatan Panre Baitullah membuat gerah "penguasa" pada saat itu,
karena setiap ada keributan pasti pembuat keributan itu memegang badik
buatan Panre Baitullah. Bahkan beredar kepercayaan dimasyarakat pada
saat itu hanya badik buatan Panre Baitullah lah yang bisa menandingi
kesaktian badik "penguasa" pada saat itu. Keadaan ini membuat penguasa
saat itu memutuskan Panre Baitullah diasingkan ke daerah Larompong di
wilayah Luwu. di sanalah beliau menghembuskan nafas terakhir, namun
demikian kemahiran membuat badik yang berkualitas diwariskan kepada anak
cucunya sampai saat ini...Wallahualam..
Salah satu badik peninggalan Panre Baitullah: "Madakapeng Tungke"

Madakapeng Tungke; konon badik ini dibuat ketika saat penyepuhan, maka disepuh di (maaf) kemaluan wanita, sehingga dipercaya bahwa tidak ada orang yang kebal ketika berhadapan dengan badik ini ..Wallahualam
Salah satu badik peninggalan Panre Baitullah: "Madakapeng Tungke"

Madakapeng Tungke; konon badik ini dibuat ketika saat penyepuhan, maka disepuh di (maaf) kemaluan wanita, sehingga dipercaya bahwa tidak ada orang yang kebal ketika berhadapan dengan badik ini ..Wallahualam
Tidak ada komentar: